Rabu, 08 April 2015

Tiket Ke Surga

     Seorang wanita tuna susila ditemukan tewas di gang sempit yang ada di antara dua kompleks ruko. Tidak ada tanda kekerasan di tubuhnya, tapi matanya membelalak, seolah baru saja melihat sesuatu yang menakutkan. Perkiraan kematiannya antara jam 1 hingga jam 3 pagi, sewaktu keadaan di sekitar tempat tersebut sedang sepi-sepinya.

Sekarang, polisi masih memeriksa tempat kejadian perkara dan mencatat keanehan apa pun di sekitar sana. Orang-orang berkerumun di pinggir garis polisi, ingin tahu apa yang terjadi. Beberapa berkasak-kusuk, membicarakan korban pembunuhan yang kini telah ditandu ke ambulans. Rasa was-was dan khawatir terlihat di wajah orang-orang yang tengah menonton itu. Perhatian mereka tertuju pada si mayat yang sudah masuk ke kantong jenazah dan dibawa ke dalam ambulans. Satu-dua orang terlihat geleng-geleng kepala.

“Ini pembunuhan kelima dalam sebulan terakhir,” gumamnya yang disambut komentar bernada khawatir dari orang di sebelahnya.

Akhir-akhir ini pembunuhan marak terjadi, terutama di kawasan rawan kejahatan serta lokalisasi. Dan yang paling mengherankan, korban yang tewas adalah si pelaku kejahatan sendiri. Ada dugaan kalau mereka dibunuh oleh musuh mereka. Namun, dari sebagian besar korban yang telah diautopsi, tubuh mereka benar-benar bersih dari kekerasaan, seolah... serangan jantung-lah yang menyebabkan mereka mati.